Pendirian SMP PUTRI Al Irsyad Malang

LANDASAN PEMIKIRAN
bookless-4Pada dasarnya pendidikan SMP adalah masih satu kesatuan dengan SD dalam lingkup pendidikan Dasar 9 tahun. Sehingga jika anak lulus SD sebenarnya masih belum cukup untuk memberi landasan yang kuat pada anak dalam hal pembentukan kepribadian dan learn how to learn (belajar bagaimana belajar).

Banyak lulusan dari SD Sekolah yang berbasis Islam yang tidak tertampung pada SMP yang juga berbasis Islam karena terbatasnya/sedikitnya SMP yang berbasis Islam yang berkualitas. Demikian juga SMP yang berbasis Islam dengan pemisahan Putra dan Putri sangat jarang. Banyak siswi SD dan orang tua mereka mendambakan adanya sekolah lanjutan/SMP yang berbasis Islam dan khusus untuk Putri atau Putra.

Kondisi lingkungan sosial yang makin hari makin memburuk yang ditandai dengan makin merajalelanya penyalahgunaan Narkoba di kalangan Remaja, tawuran antar pelajar, minum-minuman keras, merebaknya pornografi,pornoaksi dan bebasnya pergaulan diantara mereka serta makin maraknya pelecehan tehadap remaja putri dan sebagainya,yang justru terjadi di kalangan pelajar di level SMP.

Hal tersebut di atas mendorong Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah untuk memberi solusinya dengan mendirikan SMP PUTRI pada tahun ajaran 2015-2016.

VISI DAN MISI SMP PUTRI AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH MALANG

VISI: Terbentuknya generasi muda Islam yang berpikiran analitis, kritis dan berakhakul
karimah sehingga menjadi Muslim yang tangguh dalam bingkai Qur’an dan Hadist.

MISI:
1. Meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik secara analitis dan kritis.
2. Membentuk pribadi Muslim yang kuat keyakinannya dan menjadikan Islam sebagai jalan hidupnya.

MENGAPA CYBER CLASS dan BOOKLESS.

  1. Sekarang adalah jaman informasi,dengan teknologi IT banyak hal bisa dilakukan.
  2. Sudah saatnya siswa diberi kebebasan memilih sumber belajar yang mereka butuhkan dari internet;e-book,distance learning dengan teman di luar negeri dengan biaya murah.
  3. Hal itu mendorong mereka untuk belajar mandiri dan active,sedangkan guru hanya sebagai fasilitator.sistembelajarkorea3
  4. Dengan TABLET,Aktivitas belajar anak tidak lagi terbatas pada ruang/sekolah dan waktu,bisa dimana saja,dari mana saja( sumber belajarnya) dan kapan saja. Sehingga anak menjadi self- dedicated learner (pembelajar yang mandiri).
  5. Dengan Cyber Class siswa akan cepat dan tepat dalam mendapatkan informasi keilmuan yang dibutuhkan; bukan hanya dari satu sumber (buku pelajaran siswa) tapi dari sumber sumber yang berbeda,baik e-book;related artikel,pendapat para ahli dan bahkan dengan teman se level dimana saja. bookless-6
  6. Siswa akan termotivasi dalam belajar,tidak bosan dan jenuh,karena tidak menerima tapi mencari sesuai dengan yang dibutuhkan.
  7. Efisiensi BIAYA pembelian buku paket yang biasanya ganti semester ganti buku. BIAYA lebih          murah,buku inti maupun penunjang bisa di-browsing dan di-download dengan cepat dan free.