Menanamkan Kedisiplinan Tanpa Kekerasan Melalui Hafalan Hadits di SPARSYA

SPARSYA – Di SMP Putri Al Irsyad Al Islamiyyah (SPARSYA), kami percaya bahwa disiplin adalah bagian penting dari proses pendidikan. Namun, disiplin tidak harus dibangun dengan kekerasan atau hukuman fisik. Sebaliknya, SPARSYA menghadirkan pendekatan yang lebih mendidik, lembut, dan bernilai islami, yaitu melalui hafalan hadits.

Ketika seorang murid melakukan kesalahan, ia tidak diberi hukuman fisik, melainkan diminta untuk menghafalkan hadits-hadits pilihan yang relevan dengan akhlak, adab, maupun kewajiban seorang muslimah. Adapun sumber hadits yang dihafal berasal dari Arba’in Nawawiyah. Dengan cara ini, hukuman berubah menjadi proses pembelajaran yang bukan hanya mengingatkan, tetapi juga memperkuat keimanan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam hati murid.

Pendekatan ini mencerminkan komitmen SPARSYA untuk mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang. Kami ingin setiap murid belajar bertanggung jawab atas tindakannya, sekaligus tumbuh dengan bimbingan yang membentuk karakter islami yang kuat.

Dengan menanamkan kedisiplinan tanpa kekerasan, SPARSYA tidak hanya mendidik murid untuk taat aturan, tetapi juga mengajarkan bahwa kesalahan adalah peluang untuk belajar dan memperbaiki diri, bukan untuk ditakuti.

 

-RL-